Jangan Ikut Ikutan (Taqlid)

Jangan Ikut-Ikutan (Taqlid)

Benar-benar tidak dapat dipercaya, semakin hari semakin jauhnya manusia dengan Tuhan dalam beragama khusunya bagi mereka yang ikut - ikutan (taqlid) sehingga menuhankan benda-benda yang tidak wajar untuk di sembah.
Sebagai umat Islam khususnya mereka yang baru saja sadar akan hidupnya telah jauh dari beragama, memang cukup riskan untuk disusupi berbagai macam doktrin dan atau ajaran, padahal cukuplah menjalankan peribadatan sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi dengan merujuk al quran dan hadist. tidak perlu ini atau itu, begini dan begitu. 

Hiduplah dengan wajar dan jangan ikut - ikutan.

Pada dasarnya untuk menjalani hidup beragama dan menjalankan agama dengan benar adalah cukup dengan kalimat Laaaaaaa ilaaha Illa Allaah, adapun berbagai macam hukum dan tambahan ilmu pengetahuan adalah tugas dari para pemimpin dan ulama', merekalah yang paling bertanggung jawab atas segala apa yang terjadi pada umatnya.

Namun melihat kondisi kehidupan dizaman ini, nampaknya surah Ali Imran : 104  "Hendaknya ada segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung"

Mau tidak mau dan harus mau dijalankan, kondisi perpecahan , pertikaian , dan berbagai ayat - ayat peringatan telah banyak diturunkan. namun entah kenapa mereka yang mengerti malah semakin asik dan tidak mau tahu akan kondisi umat saat ini. padahal ini tanggung jawab mereka, ini tugas mereka sebagai pemimpin yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban akan apa yang dipimpinnya.

Dilain sisi setiap muncul generasi baru yang hendak melakukan perubahan dan perbaikan pun ditolak mentah - mentah bahkan dikucilkan dan dianggap sebagai biang kerusakan. nampaknya memang dunia sudah terbalik. kebaikan dan petunjuk dianggap sebagai kesesatan dan kesesatan dianggap sebagai petunjuk.

yach...... Alquran memang benar ^_^ seperti dijelaskan dalam surah Al A'raaf : 146 :

" jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus memenempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai dari padanya"

Semoga mereka yang lalai segera mendapatkan hidayah dari Allah Subhanahu wata'ala sehingga dunia ini kembali Aman , Tentram , dan diberi berkah. sebagaimana dijelaskan dalam surah Al A'raaf : 96

"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya"

So guys ....... untuk saudara yang membaca catatan ini , jangan ikut - ikutan. jalani hidup seperti biasa, perbanyak Istighfar , dan cukuplah surah al baqarah : 177 sebagai pedoman :

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir yang memerlukan pertolongan dan orang-orang yang meminta-minta; dan memerdekakan hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya; dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa"

Selalu ingat "Allah tidak membebani hambanya melainkan sesuai dengan kemampuannya, lakukan semampunya dengan hanya mengharap Ridha Nya."

Wallahu A'lam.

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright 2010-2011 catatan-ku All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.