Bukan Karena Banyak nya Ilmu

"Tuntutlah Ilmu setinggi langit"  Sering sekali kita mendengar atau mendengar pesan , ceramah , nasehat , wejangan seperti itu, bahkan kata - kata itu sudah ditanamkan semenjak kita duduk dibangku TK atau Sekolah Dasar. dan tidak sedikit dari kita pasti setuju kalau dengan menuntut ilmu sebanyak banyak nya adalah baik. Namun demikian bukanlah berarti kita harus terus menerus mencari ilmu sebanyak - banyaknya sehingga kita lupa untuk menerapkannya sesuai dengan fungsi dan tempatnya. 

Alkisah Suatu ketika seorang Profesor datang kesebuah pulau terpencil untuk mengadakan penilitian , agar sampai ke pulau tersebut profesor harus menaiki sebuah perahu kecil (sampan).

Terjadilah Dialog antara profesor dan Nelayan :

Prof : “Kamu tahu Geografi?”

Si Nelayan Hanya menggeleng..

Prof : Kalau begitu kamu hilang 25% dari usia hidup kamu.

“Kamu tahu Biologi?”tanya Profesor itu lagi.

Nelayan itupun menggeleng lagi.

Prof : “Kasihan kamu telah kehilangan 50% dari usia kamu.” “Kamu tahu Fisika?” Profesor itu masih bertanya.

Seperti tadi Nelayan itu hanya menggeleng.

Prof : “Sungguh kasihan kalau begitu kamu telah kehilangan 75% usia kamu. Malang sungguh nasib kamu semuanya tidak tahu. Seluruh hidup kamu hanya dihabiskan dengan sampan,tak ada gunanya lagi,” Profesor itu mengejek

sedangkan Nelayan itu hanya bisa terdiam.

Selang beberapa menit kemudian hujan turun dengan lebat, tiba-tiba ombak besar datang melanda. Sampan yang mereka naiki terbalik. Profesor dan nelayan itupun terpelanting.

Di tengah kepanikan tersebut Nelayan itu bertanya, “Kamu tahu berenang?”

Profesor hanya menggeleng.

“Sayang sekali kamu telah kehilangan 100% nyawa kamu.” Kata Nelayan itu sambil berenang ke pantai meninggalkan Profesor tadi.

Sebuah penggalan cerita diatas, dengan mengesampingkan kebenaran cerita diatas memberikan kita suatu gambaran atau kesimpulan bahwasanya dalam hidup ini, orang yang banyak ilmunya bukanlah berarti orang yang bisa selamat dari takdir dan ketentuan Allah Subhanahu wata'ala,pun demikian Orang yang banyak ilmunya bukanlah orang yang bisa selamat dari siksa dan Adzab Allah Subhanahu wata'ala.

Wallahu A'lam.